Semarak PKKMB 2025: Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak Gelar Karya dan Lawan Aksi Bullying

Pontianak, 2 Oktober 2025 – Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Pontianak tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh edukasi. Salah satu sorotan utama adalah partisipasi aktif Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi (MIPA dan Teknologi), yang menampilkan kreativitas mahasiswa melalui pameran stand Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Kunjungan Dekan di Stand HMPS

Kegiatan pameran karya HMPS dari Fakultas MIPA dan Teknologi mendapat sambutan hangat, khususnya dari jajaran dekanat. Dekan Fakultas MIPA dan Teknologi, Bapak Yudi Darma, M.Pd., didampingi oleh Wakil Dekan II, Ibu Dr. Reni Astuti, M.Pd., mengunjungi langsung stand-stand yang menampilkan berbagai inovasi dan capaian program studi.
Empat HMPS yang tampil memukau adalah HIMTEK PROGRESIF (Pendidikan Teknik), HIMDIFIS (Pendidikan Fisika), HIMMAT (Pendidikan Matematika), dan HIMBIO (Pendidikan Biologi). Setiap stand menampilkan identitas program studi masing-masing, mulai dari photo booth kreatif hingga pameran inovasi. HIMMAT menyajikan “Petualangan Matematika di Dunia Kampus,” sementara HIMDIFIS mengusung semangat “Menumbuhkan Prestasi Melalui Sains, Kolaborasi, dan Teknologi.”
Bapak Yudi Darma dan Ibu Dr. Reni Astuti tampak antusias berinteraksi dengan para mahasiswa, memberikan dukungan, dan melihat langsung karya-karya yang dihasilkan. Pameran ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik dan organisasi di fakultas mereka.
Dekan Sampaikan Materi Anti-Bullying

Selain kegiatan pameran, Dekan Fakultas MIPA dan Teknologi, Bapak Yudi Darma, M.Pd., juga berperan aktif dalam memberikan pembekalan materi kepada ribuan mahasiswa baru PKKMB 2025.
Dalam sesi yang dilaksanakan di aula, Bapak Yudi Darma menyampaikan materi krusial mengenai pencegahan dan penanggulangan aksi anti-bullying. Ditekankan bahwa kampus adalah lingkungan akademik yang harus bebas dari segala bentuk perundungan.
Materi tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa baru tentang pentingnya menciptakan budaya kampus yang inklusif, menghormati sesama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Para peserta PKKMB, yang memadati ruangan dengan antusias, diingatkan bahwa masa perkuliahan adalah waktu untuk mengembangkan diri secara positif, berkolaborasi, dan saling mendukung, bukan malah merendahkan atau merugikan orang lain.
Kombinasi antara pameran karya inovatif dan penyampaian materi anti-bullying ini menunjukkan komitmen Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak untuk tidak hanya mencetak akademisi unggul di bidang sains dan teknologi, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas dan peduli sosial.
