FMIPA dan Teknologi UPGRI Pontianak Hilirisasi Inovasi Internasional Hingga ke SMK Mayang Jaya-Malaysia

PONTIANAK/MATANG JAYA – Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak (FMIPATEK UPGRI Pontianak) secara resmi memperluas jangkauan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Matang Jaya, Malaysia, sebuah institusi pendidikan ternama di Kuching yang mengembangkan pada jenjang pendidikan formal, berkebutuhan khusus, dan boarding school.
Penandatanganan MoA ini dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025, dan bertujuan untuk membangun kerja sama yang inklusif dan berkelanjutan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dekan FMIPATEK, Yudi Darma, M.Pd., dan melibatkan 20 dosen dari berbagai program studi.
Pengetua SMK Matang Jaya, Puan Anita Binti Hasbi, menyambut baik inisiatif strategis dari UPGRI Pontianak. Beliau menekankan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan adaptif bagi siswa berkebutuhan khusus. Suasana penuh kehangatan dan profesional disambut oleh Unsur Dinas Pendidikan setempat dan seluruh Keluarga Besar SMK Matang Jaya.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran 20 dosen dari FMIPATEK UPGRIP. Kerja sama ini akan menjadi wadah bagi guru-guru kami untuk mendapatkan transfer of knowledge terbaru, terutama dalam penerapan Sains, Teknologi, dan Inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus siswa,” ujar Puan Anita Binti Hasbi.
MoA yang disepakati akan berfokus pada:
• Pengembangan Kurikulum Adaptif: Menyusun dan menyesuaikan kurikulum vokasi agar lebih relevan dan aksesibel bagi siswa berkebutuhan khusus.
• Pelatihan Kompetensi Guru: Dosen UPGRIP akan memfasilitasi workshop dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pedagogik dan penguasaan teknologi guru SMK Matang Jaya.
• Pemanfaatan Inovasi Pembelajaran: Penerapan alat peraga dan model pembelajaran inovatif yang berasal dari hasil riset FMIPATEK untuk mendukung pendidikan inklusif.

Yudi Darma selaku Dekan, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah manifestasi komitmen FMIPATEK dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan merata. “Kami tidak hanya fokus pada akademik umum, tetapi juga pada bagaimana ilmu MIPA dan Teknologi dapat berkontribusi secara nyata dalam pendidikan berkebutuhan khusus. Kemitraan ini adalah wujud pengabdian lintas batas kami,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut konkret dari MoA, kedua institusi merencanakan agenda terdekat berupa Sharing Session Multinasional melalui program rutin Monthly Seminar Series FMIPATEK ke-37. Kegiatan ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada Februari 2026. Sharing session ini akan melibatkan dosen FMIPATEK dan guru-guru SMK Matang Jaya untuk membahas topik-topik inovatif terkait adaptasi kurikulum dan teknologi pengajaran yang sesuai untuk siswa berkebutuhan khusus.
Acara penandatanganan MoA ditutup dengan diskusi mendalam mengenai implementasi program jangka pendek, banchmarking sarpras, serta memastikan bahwa manfaat kerja sama ini dapat segera diakses oleh siswa dan tenaga pendidik di SMK Matang Jaya.
