Workshop “Membangun Profesionalisme dan Kemandirian Lulusan di Era Transformasi Pendidikan” Tingkatkan Wawasan Mahasiswa

Pontianak – Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak menyelenggarakan workshop bertajuk “Membangun Profesionalisme dan Kemandirian Lulusan di Era Transformasi Pendidikan.” Workshop yang doselenggarakan pada 8 Desember 2025 ini hadir untuk memberikan gambaran nyata bagi mahasiswa tentang bagaimana menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun studi lanjut, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga sikap, etika, dan kemampuan adaptasi. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan I, yang menyampaikan bahwa fondasi ilmu yang diperoleh di kampus perlu dipadukan dengan profesionalisme, kemandirian, dan kemampuan membangun relasi agar siap menghadapi tantangan di era transformasi pendidikan.

Workshop menghadirkan tiga narasumber alumni yang berbagi pengalaman dan insight inspiratif. Ibu Evin Susanti, M.Pd (Alumni Magister Pendidikan Matematika) membawakan materi “Peluang Studi Lanjut dan Sukses Meraih PPG.” Beliau menjelaskan jalur studi lanjut yang bisa meningkatkan kompetensi, tips sukses mengikuti PPG, dan manfaat pendidikan lanjutan untuk pengembangan karier. Peserta mendapat inspirasi untuk terus belajar, merencanakan pendidikan lanjutan, dan membangun kemandirian akademik agar bisa bersaing dengan lebih percaya diri di dunia profesional.

Selanjutnya, Bapak Surisman, S.Pd.Gr (Alumni PTI) membahas “Menjadi Guru Profesional di Era Digital.” Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, tetap membangun interaksi yang menarik dengan peserta didik, dan mengembangkan etika serta karakter profesional sebagai guru di era digital. Materi ini membuat peserta memahami bahwa menjadi guru bukan hanya soal mengajar, tapi juga bagaimana mempersiapkan diri agar tetap relevan dan kreatif dalam mengajar.

Sementara itu, Ibu Siti Qomariah, S.Pd (Alumni Pendidikan Fisika) menyampaikan materi “Membangun Profesionalisme dalam Tata Kelola Pemerintahan.” Beliau menekankan pentingnya disiplin, etika kerja, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja. Peserta diajak memahami bahwa profesionalisme tidak hanya soal pengetahuan, tapi juga sikap dan etika yang menentukan keberhasilan di berbagai bidang, termasuk pemerintahan dan organisasi.

Selama workshop, mahasiswa terlihat sangat antusias, aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Suasana yang interaktif membuat peserta tidak hanya mendengar materi, tetapi juga merasakan pengalaman nyata dari alumni. Workshop ini menjadi sarana yang tepat untuk menambah wawasan, memperluas jejaring, dan memahami bagaimana mengembangkan diri agar siap menghadapi dunia kerja maupun pendidikan lanjutan dengan percaya diri.
