Fakultas MIPA dan Teknologi Universitas PGRI Pontianak Gelar Revitalisasi Kurikulum Berbasis OBE

Pontianak, 1 Agustus 2025 – Fakultas MIPA dan Teknologi (FMIPATEK) Universitas PGRI Pontianak sukses menggelar kegiatan revitalisasi kurikulum dengan fokus implementasi Outcome-Based Education (OBE) atau Pendidikan Berbasis Luaran. Acara strategis ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan FMIPATEK dan dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas, Yudi Darma, M.Pd.
Dalam sambutannya, Yudi Darma, M.Pd. menekankan bahwa penyesuaian kurikulum secara berkala, terutama melalui pendekatan OBE, adalah kunci untuk memastikan lulusan Universitas PGRI Pontianak memiliki kompetensi yang relevan dan dibutuhkan oleh dunia kerja.
“Revitalisasi kurikulum dengan mengadopsi prinsip OBE adalah langkah fundamental untuk memastikan kualitas pendidikan kita selalu terdepan. Dengan kurikulum yang berorientasi pada luaran yang terukur, kita tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan dan sikap yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) serta tuntutan industri,” tegasnya.

Kegiatan inti revitalisasi kurikulum kali ini diisi oleh narasumber utama, Dr. Imam Sujadi, M.Si., yang merupakan Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS). Dr. Imam Sujadi memaparkan berbagai strategi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi, khususnya implementasi efektif dari model OBE.
Ia mengajak para dosen untuk merancang pembelajaran yang lebih adaptif, di mana seluruh proses, mulai dari materi, metode pengajaran, hingga asesmen, harus selaras dengan luaran yang ditargetkan. “Peran dosen saat ini tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang memastikan mahasiswa mencapai learning outcomes yang telah ditetapkan dalam kurikulum OBE. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, sesuai dengan kebutuhan kompetensi abad 21,” jelas Dr. Imam Sujadi.

Acara revitalisasi kurikulum berbasis OBE ini berjalan lancar dan interaktif, ditandai dengan sesi diskusi yang aktif antara narasumber dan para dosen UPGRI Pontianak. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi landasan kuat untuk pengembangan kurikulum yang lebih inovatif, berfokus pada capaian lulusan, dan berorientasi pada masa depan di Universitas PGRI Pontianak.
